Pada 8 Juli 1947 Letnan Walter Haut dari Divisi 509th Roswell Army Air Force di bawah perintah Kolonel William Blanchard menulis rilis pers yang dimuat di media lokal tentang penemuan reruntuhan piring terbang, berikut beberapa jasad makhluk tak dikenal dari luar angkasa. Bersama piring terbang ditemukan empat alien, makhluk aneh berkepala besar dengan badan berwarna abu-abu. (Kabarnya, 2 alien itu mati, 1 lari kemudian mati ditembak, 1 sekarat kemudian mati)
Namun beberapa jam kemudian, Haut dengan perintah Kolonel William dan Jenderal Roger Ramey menulis ulang rilis pers tersebut (diterbitkan sehari setelah rilis pertama diterbitkan) dengan menyebutkan bahwa temuan mereka bukan UFO selain puing balon cuaca!
Tetapi belasan tahun setelah itu, sejumlah saksi mata termasuk para pekerja dan ilmuwan di pangkalan militer Roswell tersebut memberikan kesaksian.
Mereka menyatakan memang benar ada material pesawat asing (UFO) dan jasad makhluk yang diamankan dari lokasi jatuh ke pangkalan militer di Roswell.
Peristiwa Roswell adalah satu kontroversi. Upaya keras pemerintah Amerika Serikat untuk menutupi fakta, membuat banyak pihak yang yakin bahwa ada sesuatu yang sangat penting sedang disembunyikan. Banyak yang yakin bahwa Roswell adalah satu tempat bersejarah dalam fenomena tentang UFO dan "tamu-tamu dari luar angkasa".
Juga penampakan lainnya yang terekam kamera :
atas Trinidade Island, Brazil in May 1958
Uni Soviet, 1968
Tahun 1968, UFO jatuh di sebuah hutan di wilayah kekuasaan Uni Soviet. Mayat alienkabarnya sempat dikeluarkan dari pesawat dan diotopsi. Sayangnya segala informasi tentang ini sangat di rahasiakan sekali oleh pemerintah Uni Soviet rahasia sekali.
pesawat berformasi segitiga atau “V” terbang di atas kota Phoenix, Arizona
Kasus lain yang juga menarik dan juga popular adalah penampakan pada Maret 1997. Dikatakan menarik, bukan hanya kejadiannya saja tapi juga jumlah saksi mata yang mencapai ribuan orang. Malah disebut 10 persen penduduk Arizona menyaksikan pemandangan langka ini. Para saksi mata ini menyebut mereka melihat pesawat berformasi segitiga atau “V” terbang di atas kota Phoenix, Arizona, pada malam 13 Maret 1997.
Kasus di atas adalah kasus yang paling terkenal di antara ratusan kasus lainnya. Mungkin sebagian dari kita bertanya mengapa hanya daerah manca negara yang sering di kunjungi Ufo dan Alien. Bagaimana dengan indonesia? Teryanta di indonesia merupakan tempat yang juga sering di kunjungi oleh alien dan tercatat di peringkat 10 sejarah penampakan alien terbanyak, berikut bebrapa fotonya :
Gunung Agung, Bali, 1973
Salah satu foto legendaris penampakan UFO di Indonesia, dan hingga saat ini dianggap sebagai dokumentasi foto tertua penampakan UFO di Indonesia. Diambil oleh wisatawan Jepang pada 17/4/7
pemukiman penduduk Rawa pening 12 oktober 2003
penampakan U.F.O di Graha Yasa Asri, Depok, 26 Juni 2005.
Dan yang paling menghebohkan adalah :
Foto UFO yang terbang di Blok M Jakarta
Sebuah benda terbang asing atau unidentified flying objects (UFO) melayang di atas sebuah apartemen di Jalan Pakubuwono atau dekat Blok M, Jakarta Selatan Tanggal 11 Maret 2009.
Berikut ini antara lain laporan tentang penampakan UFO di Indonesia:
- Sebelum tahun 1900
- Gunung Krakatau, 1883
- 1900-1959
- Kebumen Selatan, 1932
- Laut Timor, 26 Februari 1942
- Palembang, 10 Agustus 1944
- Plaju, Sumatera Selatan, waktu Perang Dunia II
- Yogyakarta, 19 Mei 1952
- Medan, 28 Januari 1953
- Bandung, 9 Pebruari 1953
- Magelang, 9-10 Pebruari 1953
- Semarang dan Malang, 13 Pebruari 1953
- Sungguminasa, Ujung Pandang, 14 Pebruari 1953
- Banjarmasin, 15 Pebruari 1953
- Ujung Pandang, 18 Pebruari 1953
- Tanjung Balai, Asahan, 25 Pebruari 1953
- Palembang, 7 April 1953
- Kalimantan, 23 Juli 1953
- Papua, 23 Agustus 1953
- Cilincing, Timur Tanjung Priok, Pebruari 1954
- Jawa Timur & Jawa Tengah, 18 Maret 1954
- Penerbang AURI melihat UFO, Mei 1954
- Madiun, 1954
- Bondowoso, Jawa Timur, 25 Juli 1954
- Bondowoso, Oktober 1954
- Jatinegara, 4 Desember 1956
- Jenoponto, Sulawesi, 22 Juni 1955
- Medan, 26 Juni 1955
- Danau Semayang, Kaltim, 1956
- Bagan Siapi-api, 6 Nopember 1957
- Pantai Tarakan, 11 Nopember 1957
- Irian Jaya, Agustus 1959
- Curug, Tangerang, 20 September 1959
- Kep. Alor, 1959
- 1960-1979
- Jakarta, 1962
- Bangkalan, Juni 1963
- Surabaya, 1964
- Yogyakarta, 1964
- Ngliyep, 1964
- Jawa Timur, 1967
- Palembang, Juli 1967
- Tasik Poso, Sulawesi, Mei 1968
- Medan, Minggu pertama Nopember 1968
- Manado, 1969
- Mojogedang, Solo, 1969
- Pantai Selatan Jawa Timur 1970
- Gunung Agung, Bali, 1973
- Jl. Tamansari, Bandung, 1974
- Flores, 1974
- Jakarta, Lia Aminuddin, 1974
- Lepas Pantai Cilamaya, Jabar 1975
- Ruang udara Indonesia, Juli 1975
- Porong, 27 Juni 1977
- Semarang, 1977
- Jayapura, 14 September 1977
- Bogor, 15 Nopember 1978
- Pantai Ayah, Desember 1978
- Ujung Pandang, 13 Desember 1978
- Tulungagung, 1979
- Ciamis, 27 Januari 1979
- Jakarta, 27 Mei, 26 Juni & 12 Juli 1979
- Bandung, 14 Juli 1979
- Jakarta, 27 Agustus 1979
- Lembang, Oktober 1979
- Surabaya, 1979
- Dago Pakar, Bandung1979 (diculik alien)
- 1980-1989
- Bandung, 1980
- Yogyakarta, 1980
- Pangkalpinang, Pulau Bangka, 1980
- Yogyakarta, 2 Januari 1981
- Jakarta, 23 Mei 1981 (Guruh Sukarnoputra)
- Bali, 1982
- Gunung Galunggung, 22 Juli 1982
- Riau, Mei 1983
- Desa Antan, Kalbar, 1984
- Tarakan, Kalimantan Timur, 1984 / 1985
- Palembang, 1985
- Solok, 1986
- Jakarta, Agustus 1986
- Jakarta, 1986
- Cilandak, Jakarta Selatan, 23 Maret 1987
- Bandung 1989/90
- 1990-1995
- Jakarta,1990
- Padang,1990
- Bali, 1991
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9104145