7 Sep 2011

Hutan batu terbesar & terindah no.2 Dunia ada di Indonesia




Karst Maros world heritage di tanah celebes
Hutan batu terbesar & terindah no.2 Dunia


Deretan gugusan tebing cadas yang menjulang tinggi ke langit dan terbentang luas sampai 43.750 hektare. Bersinergi dengan birunya langit yang kontras dengan hijaunya vegetasi yang masih alami, serta dinaungi kabut tipis, menjadikan suasana terasa sepi, hening, dan terkesan mistis tapi romantis. Yup! Kesan yang saya rasakan saat pertama kali menginjakkan kaki di kawasan karst Maros (tower karst) atau lebih dikenal dengan nama hutan Batu yang dinobatkan sebagai terluas dan terindah ke dua di dunia.





Hutan Batu yang merupakan world heritage ini terbentuk dari pelarutan batu gamping yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Terletak di jalan poros antara makassar-toraja menjadikan lokasi wisata alam yang indah ini sebagai panorama taman alami yang disuguhkan bagi setiap orang yang melintasi jalan trans Sulawesi. Namun, objek wisata berkelas dunia ini masih belum terlalu di ekspos sehingga jarang dikunjungi oleh wisatawan. Padahal karst maros ini menyimpan banyak keunikan yang hanya bisa dijumpai di kawasan world heritage ini.

Terletak di desa salengrang dusun ramang-ramang , kabupaten maros, Sulawesi selatan. Kawasan karst maros bisa dicapai dengan transportasi darat dari kota Makassar kurang lebih 1,5 jam. Lalu untuk masuk ke kawasan hutan batu, kita harus menggunakan perahu nelayan setempat dengan melewati hutan bakau yang berpadu dengan pohon palem dan pandan yang tumbuh liar di kiri kanan jalur yang kita lalui. Sesekali kita melewati tebing-tebing cadas yang menjadi rumah bagi habitat salalah satu jenis burung elang. Namun yang membuat saya lebih takjub lagi saat melewati terowongan dari bongkahan batu cadas besar yang terbentuk secara alami. Perjalanan dengan menggunakan perahu ini butuh waktu kurang lebih setengah jam.



Keunikan Karst maros
Saat pertama menginjakkan kaki di kawasan hutan batu kita sudah disuguhi lanskap keras dari tebing-tebing cadas yang menjulang serta vegetasi hijau yang masih rapat. Namun ada beberapa hal yang menarik bisa kita jumpai dikawasan ini. Diantaranya sebagai berikut ;
Goa-Goa yang berjumlah 268 dan merupakan situs prasejarah Dunia.

Bukan saja stalaktit dan stalakmit yang indah disuguhkan oleh goa-goa yang ada dikawasan karst maros ini, namun ornamen goa yang terbentuk dari hasil pencucian batu karbonat secara alami menjadikan goa ini semakin cantik untuk di telusuri lebih dalam. Ditambah lukisan-lukisan di dinding goa yang merupakan penginggalan dari zaman prasejarah, serta beberapa peninggalan seperti gerabah dan mata panah bergerigi yang merupakan alat-alat manusia pada zaman prasejarah.

selain itu disini pula ditemukan goa terpanjang di Indonesia, yakni goa Salukkan Kallang, yang panjangnya mencapai 27 km. serta goa yang terdalam di Indonesia yang berbentuk sumur tunggal, sedalam 260 meter. Di Leang Leaputte.
Biota Langka danEndemik

Selain bentang alam yang menawan serta peninggalan prasejarah yang masih terawat. Kawasan hutan batu ini juga menyimpan biota langka dan endemik, yang di antaranya hanya satu-satunya di dunia. Seperti monyet hitam (Macaca maura) dan 125 jenis kupu-kupu langka. Namun ada beberapa hewan yang tegolong sangat langka dan belum teridentifikasi, seperti laba-laba goa jenis baru sebesar telapak tangan orang dewasa, ikan goa buta yang transparan, kepiting laba-laba, kelelawar berhidung cabang, udang goa buta yang bertubuh transparan, beberapa jenis jangkrik goa yang juga belum teridentifikasi, serta beberapa binatang endemik lainya.



Kawasan hutan batu ini sangat luas, cakupanya sampai melewati beberapa kabupaten di sulawesi selatan, bahkan masih satu kawasan dengan taman nasional Bantimurung yang di klaim oleh satu peneliti dari Inggris ALFRED Russel Wallace, sebagai istana kupu-kupu alami terbesar dan terlengkap di dunia. selain itu kawasan ini masih banyak menyimpan hal-hal unik lainya, hanya saja kawasan yang sangat luas ke dua setelah cina ini belum terlalu di explore oleh pemerintah setempat.

Notes
  1. Untuk mencapai kawasan ini kita bisa menggunakan transportasi darat dari kota Makassar ke desa salengrangang kabupaten maros (pintu masuk ke pabrik semen tonasa) ditempuh selamakurang lebih 1,5 jam

  2. Tarif Sewa perahu nelayan dari desa salengrang ke kawasan hutan batu. Rp 50.000,- (6 orang)

  3. Di kawasan ini tidak ada penginapan/hotel. Hanya rumah warga sebagai tempat menginap.

  4. Tidak ada listrik, jadi bawa batre cadangan bagi yang ingin membawa kamera.
Dapatkan Update Artikel RSS feed yang bermanfaat dari Saya, atau ikuti Saya di Twitter.
Email address:

0 komentar:

Posting Komentar