5 Sep 2011

10 Ritual Kematian Yang Paling Aneh

Dalam banyak budaya di dunia, kematian adalah sesuatu yg sakral sehingga diperlukan sebuah upacara khusus untuk menghormati atau mengenang mereka yg mati. Sepertinya penguburan mayat dan kremasi adalah sebuah ritual kematian yg biasa ditemui.

Namun, percayakah anda bahwa ada beberapa budaya membuang mayat, berdansa dengan mayat hingga yang paling mengerikan adalah ritual memakan mayat!





1. PEMAKAMAN DENGAN PENARI TELANJANG







Menghadiri upacara kematian dapat menjadi membosankan, kecuali ada penari telanjang profesional di pemakaman. Di wilayah Donghai China, pemakaman sebenarnya simbol status. Reputasi orang mati & kehormatan dianggap berbanding lurus dengan jumlah orang yg menghadiri pemakamannya. Jadi, keluarga menyewa penari telanjang utk menarik orang banyak. Pihak berwenang Cina telah mulai menindak praktek ini setelah gencarnya media memberitakan.



2. BERDANSA DENGAN ORANG MATI







Percaya atau tidak, orang Malagasi di Madagaskar mengeluarkan orang mati dari kubur & melakukan perayaan bersama mereka. Ritual yang disebut Famadihanaini meyakini semangat almarhum akan bergabung dengan nenek moyang mereka setelah tubuhnya membusuk. Perayaan yg diiringi dgn tarian-tarian bersama mayat ini diadakan sekali setiap 7 tahun sekali & merupakan waktu reuni keluarga bersukacita.



3. PEMAKAMAN LANGIT







Iklim keras Tibet dan tanah berbatu-batu membuat pemakaman di sana terasa mustahil. Jadi, warga Buddha di Tibet sering pergi utk sebuah "pemakaman langit" di mana tubuh akan cincang, dicampur dgn tepung dan diatur sedemikian rupa agar dimakan oleh burung-burung pemakan bangkai. Mereka percaya bahwa tubuh hanyalah sebuah kapal utk jiwa & harus kembali ke alam.



4. PETI MATI FANTASI






Jika saja Elvis meninggal di Teshi (Ghana), maka dia akan dikuburkan dlm sebuah peti mati berbentuk gitar. Warga pinggiran Accran ini mempunyai kebiasaan menguburkan mereka yg mati dalam peti mati fantasi. Peti mati ini mengambarkan profesi almarhum. replika raksasa botol coke, buah-buahan atau ‘gadget’ lainnya akan ditampilkan di ruang pamer peti mati.



5. PEMAKAMAN TANA TORAJA







Pemakaman di wilayah Tana Toraja Indonesia adalah sebuah ritual agung. Upacara pemakaman disertai dengan musik, tari-tarian dan pesta untuk sejumlah tamu. Dimengerti, kematian di sini adalah sebuah kesempatan mewah dgn harga yg mahal. Jadi, keluarga almarhum diberikan penangguhan, mereka tidak perlu menguburkan tubuh mayat dengan segera. Mereka hanya dpt membungkusnya dan menyimpannya di dalam rumah mereka, sementara mereka menabung utk biaya pemakaman. Tabungan dapat waktu berminggu-minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun. Sementara waktu itu, mayat diperlakukan sebagai orang sakit & dimasukkan dalam rutinitas sehari-hari. Sebuah pemakaman yg sebenarnya terjadi ketika keluarga melakukan upacara kematian dan peti mati ditempatkan di kuburan berupa gua atau tergantung di tebing.



6. ENDOCANNIBALISME







Mungkin ini ritual kematian terburuk yang pernah ada. Endocannibalisme adalah praktik di mana orang memakan tubuh orang yg mati. Ide di balik kebiasaan mengerikan ini adalah kepercayaan bahwa dgn memakan tubuh si mati maka sekaligus akan "menghisap" sifat-sifat almarhum utk asimilasi roh. Beberapa suku di Amerika Selatan dan Australia dikatakan telah mempraktekkan ritual menyeramkan ini. Tapi banyak akademisi merasa endocannibalisme adalah tuduhan palsu dilemparkan oleh kolonial pada masa awal utk mendapatkan alasan dominasi politik. Menurut antropolog Napoleon Changon, komunitas Yanomamo di Amerika Selatan masih makan abu & sisa tulang orang yg mati setelah di kremasi.



7. KEMATIAN YANG MEMPESONA







Orang-orang sekarang dpt ‘memakai’ orang yg mereka cintai di jari-jari mereka. Sebuah perusahaan Amerika yaitu LifeGem menawarkan kesempatan bagi mereka yg mati dan dicintai menjadi sebuah berlian sintetik. Proses ini dimulai dgn menangkap karbon dari tubuh pada saat dikremasi dari almarhum. Karbon dari tubuh orang mati ini kemudian diubah menjadi grafit selanjutnya menjalani sebuah proses dengan suhu & tekanan sangat tinggi utk mendapatkan kristal mengilap seperti berlian. Harganya berkisar dari $3500 sampai $20,000 tergantung pd ukuran karat.



8. EXPOSURE





Zoroastrianisme percaya bahwa setelah kematian tubuh hanya membuat pencemaran saja. Kremasi atau penguburan dikesampingkan karena mereka beranggapan akan mencemari unsur-unsur sakral seperti api dan bumi. Jadi, mereka melakukan sebuah ritual yg disebut eksposure orang mati. Tubuh almarhum disimpan di menara yang disebut Tower of Silence & dibiarkan dimakan oleh burung nasar. Praktek ini sekarang masih dilakukan di anak benua India. Berkurangnya populasi Hering burung pemakan bangkai di India telah menyebabkan proses ini menjadi mengerikan. Beberapa Foto terakhir, menunjukkan tumpukan mayat semakin membusuk di atas Tower di Mumbai (India), dan membangkitkan kontroversi dlm masyarakat


9. MUMIFIKASI DIRI SENDIRI







Hal ini membuat ritual menjelang kematian terdengar seperti lelucon. Beberapa biksu Budha yg disebut Sokushinbutsu di Jepang tidak hanya melakukan bunuh diri, mereka juga melakukannya dgn cara yg dipercaya menyebabkan mereka menjadi mumi. Proses ini dimulai dengan diet kacang & buah-buahan dikombinasikan dgn kegiatan fisik yang keras. Penghapusan lemak tubuh tercapai dgn langkah pertama. Langkah kedua melibatkan kehilangan cairan tubuh & meracuni tubuh mereka untuk mencegah serangan belatung. Ini dicapai dengan mengkonsumsi kulit, akar dan teh beracun 1000 hari.



Pada tahap terakhir, biarawan itu akan memasuki sebuah makam batu, duduk dlm posisi lotus dan menunggu kematian. Dia akan membunyikan lonceng setiap hari utk membiarkan sesama biarawan tahu bahwa dia masih hidup. Dan kemudian ketika lonceng tidak lagi berbunyi, para biarawan akan menyegel makam, menunggu 1000 hari lagi sebelum membukanya utk memverifikasi mumifikasi itu.



10. PUASA UNTUK KEMATIAN







Vimla devi, seorang wanita india melawan kanker, meninggal pada 2006. Penyebab kematian itu bukan kanker tapi puasa selama 13 hari yang disebut santhara. Ini kematian sukarela dengan puasa yang dipraktekkan oleh jain, sebuah komunitas yang percaya anti kekerasan terhadap semua makhluk. Santhara biasanya dimulai setelah orang memutuskan bahwa tujuan hidupnya sudah tercapai dan siap untuk pemurnian spiritual. Dikenal ritual yang mirip, yang sering dianggap sebagai bentuk bunuh diri atau euthanasia. Namun, dalam komunitas, santhara menabukan hal ini.
Dapatkan Update Artikel RSS feed yang bermanfaat dari Saya, atau ikuti Saya di Twitter.
Email address:

0 komentar:

Posting Komentar