Zaman dulu urusan mencetak foto hanya bisa dilakukan oleh para profesional dan studio foto. Namun karena cepatnya perkembangan kamera dan printer maka urusan cetak mencetak foto bisa dilakukan oleh para pengguna rumahan.
Kita tidak memerlukan kemampuan bidang IT yang cukup tinggi agar dapat mencetak foto di printer sendiri, namun bukan berarti mencetak foto bisa kita lakukan secara asal saja.
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika mencetak, diantara lain:
1. Pilih ukuran cetak yang sesuai
Komputer adalah sebuah mesin yang hanya menunggu perintah dan akan ia laksanakan. Begitu juga ketika kita mencetak foto, kita dapat mencetak foto ukuran apa saja dan memang bisa, tapi soal bagus atau tidaknya hasil cetak mungkin akan bergantung pada ketepatan ukuran.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas cetak, namun untuk amannya kita bisa katakan setidaknya memerlukan 200 dots per inch (dpi) untuk menghasilkan kualitas cetak foto yang bisa diterima dan setidaknya 300 dpi agar dapat menghasilkan kualitas cetak yang bagus.
Masih bingung berapa piksel foto kita? Klik kanan gambar icon file kita, pilih Properties, dan klik tab Details. Kita bisa lihat lebar dan tinggi dalam piksel.
Misalkan foto kita memiliki 2000 by 3400 pixels. Bagi masing-masing dengan 200, dan kita akan dapatkan 10 by 17. Artinya kita dapat mencetak foto sebesar 10 by 17 inch dan mendapatkan hasil yang ‘bisa diterima’. Kalau kita ingin hasil cetak yang lebih berkualitas maka bagi ukuran pikselnya dengan 300. Maka kita akan mendapatkan 6 by 11, yang artinya kita tidak boleh mencetak lebih besar dari 5 sampai 7 inch untuk hasil terbaik.
2. Pilih kertas yang tepat
Kita bisa mendapatkan foto yang mengagumkan dari printer inkjet modern, tapi tidak semua kertas cetak bisa melakukannya. Contohnya jika kita pilih Plain paper, maka ia akan menyerap tinta. Ini akan melunturkan warna dan juga menghancurkan sekaligus mengurangi kualitas hasil cetak. Plain paper baik digunakan untuk mencetak teks dan untuk hasil cetak terbaik gunakanlah kertas foto (photo paper) yang dianjurkan oleh perusahaan pembuat printer.
3. Tetap menggunakan tinta dari perusahaan pembuat printer
Walaupun agak lebih mahal namun tak bisa dipungkiri bahwa printer bukanlah perangkat yang berdiri sendiri, printer membutuhkan tinta layak mobil membutuhkan oli/pelumas. Dan dianjurkan untuk menggunakan tinta dari perusahaan pembuat printer karena biasanya ada formula-formula tertentu yang membuat tinta printer tidak bisa diganti oleh tinta merk lain.
4. Memastikan setingan printer
Ketika kita sudah siap untuk mencetak foto, cek lagi semua setingan yang penting mulai dari ukuran kertas, jenis kertas yang dipilih, berapa banyak yang akan dicetak dan bagian-bagian mana saja. Juga pastikan kertas yang akan dicetak dalam posisi yang tepat agar tidak terjadi ketidakakuratan kualitas hasil cetak.
5. Rawat printer kita
Rawatlah printer kita. Printer inkjet memiliki nozzle cetak yang rewel yang sering tersumbat dan perlu dibersihkan. Setiap satu atau dua bulan akan sangat baik untuk menjalankan ‘print head cleanning’ dan mencetak ‘head alignment’ (biasanya tersedia di pilihan printer di Control Panel). Dan kita tidak boleh membiarkan printer kita sama sekali tidak digunakan dalam seminggu walaupun kita memiliki printer yang hanya digunakan untuk mencetak foto. Sangat dianjurkan untuk mencetak (print) dalam seminggu baik saat kita butuh atau tidak. Dengan begitu akan tetap menjaga nozzle dari menggumpang yang mana hal tersebut dapat menjadi bencana nantinya.
Dari berbagai sumber
15 Jun 2011
Dapatkan Update Artikel RSS feed yang bermanfaat dari Saya, atau ikuti Saya di Twitter.
Email address:
Email address:
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)