29 Apr 2011

Tips Memilih Plugin WordPress

Jumlah plugin wordpress ribuan jumlahnya, apabila salah memilih plugin maka bukan maanfaat namun kerugian yang akan didapat. Oleh karenanya WordPress Tutorial mencoba menuliskan Tips memilih plugin wordpress.

Pada dasarnya suatu plugin dibuat untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan para pengguna wordpress, namun tentu saja plugin tersebut tidak cocok di gunakan oleh semua pengguna. Tentu banyak faktor kenapa suatu plugin tidak cocok untuk digunakan, mungkin alasan versi wordpress yang sudah tidak kompatibel, penggunaan versi PHP dan lain sebagainya.

Tips memilih plugin
Ada beberapa yang sekiranya dapat menjadi pertimbangan anda dalam memilih suatu plugin :
  1. Perhatikan apakah plugin tersebut kompatibel dengan versi wordpress yang anda gunakan atau tidak. Untuk plugin yang terdaftar di wordpress.org, disana diberikan informasi yang tentang batas kompatibel pemakaian plugin tersebut sampai wordpress versi berapa. Apabila keterangan yang ada tidak menuliskan sampai ke versi wordpress yang anda gunakan, anda wajib mempertimbangannya karena kemungkinan bisa menimbulkan dampak yang negatif bagi blog anda.

    compatibility wordpress plugin

  2. Perhatikan jumlah keterangan yang ada, semakin banyak yang mengatakan itu bekerja dengan baik berarti kemungkinan plugin tersebut tidak ada masalah. Sebaliknya, apabila banyak orang yang mengatakan bahwa plugin tersebut tidak bekerja untuk blog mereka, maka kemungkinan besar plugin tersebut bermasalah.
  3. Perhatikan jumlah rating (dilambangkan dengan bintang) untuk plugin tersebut, semakin banyak jumlah rating berarti semakin terpercaya.
    rating for wordpress plugin
  4. Kunjungi halaman dari pembuat plugin tersebut, apakah dia support akan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan atau tidak.
  5. Perhatikan versi PHP yang diperlukan, ini ada kaitannya dengan penggunaan versi PHP yang digunakan hosting anda.
  6. Dan indikator-indikator lainnya.

Serba-serbi Plugin WordPress

Banyak fenomena yang terjadi seputar penggunaan plugin wordpress, ini mungkin bisa menjadi bahan bacaan yang menarik untuk anda.
  1. Penggunaan plugin yang berlebihan
    Segala sesuatu yang berlebihan memang seringkali menimbulkan dampak yang kurang baik, begitupun dengan plugin. Menggunakan terlalu banyak plugin seringkali menimbulkan masalah yang bervariasi, oleh karenanya gunakan plugin sewajarnya saja atau gunakan plugin yang memang benar-benar anda butuhkan.

  2. Kompatibilitas antar Plugin
    Bukan hanya dengan versi wordpress yang anda gunakan, namun seringkali suatu plugin tidak kompatibel antara plugin yang satu dengan yang lain. Jika terjadi hal yang demikian, tentu anda harus menentukan plugin mana yang akan dipilih untuk digunakan.

  3. Kerusakan yang ditimbulkan Plugin
    Terkadang terjadi suatu masalah dengan blog anda, ini boleh jadi akibat dari penggunaan plugin. Untuk memastikan hal tersebut, anda bisa mencoba untuk menonaktifkan plugin yang ada satu demi satu lalu perhatikan plugin mana yang menimbulan masalah. Jika sudah diketahui, ada baiknya anda merelakan untuk tidak menggunakan plugin tersebut.

  4. Plugin Pemakan Resource hosting
    Ada beberapa plugin yang memerlukan resource yang besar dari hosting anda, katakanlah plugin WpRobot, SEO Search Tagging, Related Post, Bstat dan lain sebagainya. Untuk hal tersebut, ada baiknya anda menanyakan kepada pihak hosting yang akan anda beli atau gunakan apakah bisa menggunakan plugin-plugin tersebut atau tidak. Ini tentunya berlaku apabila hosting yang anda gunakan merupakan shared hosting.

Dari berbagai sumber
Dapatkan Update Artikel RSS feed yang bermanfaat dari Saya, atau ikuti Saya di Twitter.
Email address:

2 komentar:

Wikpar mengatakan... at 12 Oktober 2011 pukul 14.32

WordPress memberikan banyak kemudahan dan kebebasan bagi blogger untuk memodifikasi dan menginstal plugins untuk plugins yang lainya bisa anda temukan pada SoftWarp semua pluginsnya gratis

Idin Rohidin mengatakan... at 17 Oktober 2011 pukul 08.59

@Wikpar: Terimakasih atas kunjungan dan infonya mas, saya masih newbi di Wordpress, kemarin bikin Blog pake Wordpress masih meraba-raba untuk mengedit templatnya, masih terbiasa sama Blogger...

Posting Komentar